Keranda Mayat Di Senisono
Edisi: 11/21 / Tanggal : 1991-05-11 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis :
Aksi mempertahankan Senisono terus berlanjut. Sikap seniman Yogya terbelah?
MAGRIB baru saja berlalu, Kamis 2 Mei 1991, ketika prosesi "pelayatan" itu
beranjak dari depan gedung DPRD DIY menyusuri Jalan Malioboro, menuju gedung
Senisono. Berjalan paling depan empat orang pembawa setanggi yang diapit dua
pembawa obor. Di belakangnya pembawa nisan yang bertulis Senisono, diikuti
"keranda mayat" yang ditutup kain putih. Beberapa pelayat -- mengenakan
topeng -- berjalan di belakang keranda, diikuti puluhan pelayat yang sebagian
besar seniman berambut gondrong.
; Ketika iring-iringan yang menembus kebisingan lalu lintas itu tiba di depan
Gedung Agung, hanya beberapa meter dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?