Tak Perlu 'sweeping', Cukup Minta Maaf

Edisi: 37/29 / Tanggal : 2000-11-19 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Wicaksono , ,


LAKSANA gerombolan tawon, sekelompok massa yang menamakan diri Laskar Islam Surakarta ramai-ramai menyisir Kota Solo, Jawa Tengah. Mereka-tergabung dari empat organisasi massa-memburu warga Amerika Serikat yang menginap di hotel-hotel setempat. Aksi yang berlangsung Minggu, 29 Oktober, itu bertujuan menyampaikan ultimatum agar dalam waktu 48 jam turis AS segera angkat kaki dari Bumi Pertiwi.

Aksi sweeping sebetulnya cuma puncak ketidaksukaan orang kepada AS. Soalnya, negara adikuasa ini dianggap nyinyir dalam menanggapi kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.

Selain itu, ada yang curiga Amerika tengah mengaduk-aduk urusan dalam negeri. Contohnya, seperti disinyalir Menteri Pertahanan Mahfud M.D., ada seorang warga Amerika, Aaron Ward Manees, yang melakukan kegiatan spionase di Wamena, Papua.

Akibatnya, banyak yang jengkel melihat sikap Amerika. Kejengkelan kian menajam setelah Duta Besar AS di Jakarta, Robert…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15

Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…

R
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15

Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?

A
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03

Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…