Dijerat Pipa Pertamina
Edisi: 38/29 / Tanggal : 2000-11-26 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Setiyardi , Anom, Andari Karina
TIDUR nyenyak para koruptor Pertamina agaknya mulai diusik. Rabu pekan lalu, Kejaksaan Agung mengumumkan sebuah mimpi buruk buat mereka. Faisal Abda'oe, mantan Direktur Utama Pertamina (1988-1998), dan Rosano Barack, Dirut PT Trihasra Bimanusa Tunggal, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi kakap di Pertamina bernilai puluhan juta dolar Amerika.
Faisal dijerat dalam dua kasus sekaligus. Bersama Rosano, ia dituduh terlibat praktek penyimpangan uang negara dalam proyek pembangunan jaringan pipa se-Jawa itu. Ini adalah bagian dari proyek pembangunan kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat, yang kesohor amat korup itu. Selain itu, Abda'oe juga menjadi tersangka dalam kasus proyek pengeboran sumur minyak di Lapangan Bunyu, Prabumulih, dan Pendopo-semuanya di Sumatra Selatan.
Abda'oe dan Rosano bukan sembarang nama. Semasa Soeharto, di mata kalangan perminyakan, mereka identik dengan kekeramatan Cendana. Abda'oe adalah Direktur Pertamina terlama setelah Ibnu Sutowo dan amat dipercayai Soeharto untuk memuluskan sepak terjang anak-anaknya menguras "ladang emas hitam" itu.
Cano-begitu Rosano disapa-kondang sebagai sobat kental Bambang Trihatmodjo. PT Trihasra Bimanusa sejatinya adalah perusahaan dinasti Cendana. Melalui PT Bimantara Citra, Bambang Tri menguasai 35 persen saham di situ. Pemilik lain adalah PT Trihasra Utama Tunggal kepunyaan Siti Hardijanti Rukmana, menguasai 35 persen saham pula.
Berbagai laporan juga menobatkan Rosano sebagai aktor penting dalam pesta-pora penjarahan Pertamina. Bersama Bambang Tri, Indra Rukmana, Nirwan Bakrie, ia mendirikan PT Perta Oil Trading-perusahaan yang memakelari penjualan minyak mentah Pertamina di luar negeri. Sepak terjang Perta dilaporkan telah merugikan negara dalam kisaran angka jutaan dolar (lihat wawancara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?