Menginternasionalkan Padi Lokal

Edisi: 38/29 / Tanggal : 2000-11-26 / Halaman : 62 / Rubrik : KL / Penulis : Sadjad, Sjamsoe'oed , ,


Sjamsoe'oed Sadjad *)
*)Guru besar emeritus IPB

KALAU kita memandang hamparan sawah yang sedang menguning, kita akan merasa bangga atas usaha petani, yang sangat sukses melaksanakan modernisasi budidaya padi sawah. Selama puluhan tahun, mereka sudah beradaptasi dengan varietas padi unggul modern yang responsif terhadap pemupukan yang intensif dengan menumbuhkan banyak anakan dan produktif menghasilkan biji-biji padi yang padat berisi. Kalangan pemerintah juga menepuk dada dengan capaian petani itu karena stok pangan nasional terpenuhi. Harga beras tetap murah, bahkan bisa menurun, dan bisa mengurangi angka inflasi, bahkan cenderung deflasi. Apalagi, di gudang pemerintah masih bertumpuk beras impor yang dibeli murah akibat beras di pasaran dunia juga sedang berlimpah.

Namun, akibatnya, petani padi sawah, yang tadinya berharap bahwa dengan panenannya yang sukses ini mereka bisa mengantongi uang-sesudah mengembalikan utangnya-ternyata menghadapi kenyataan yang sebaliknya. Harga gabahnya jadi merosot tajam. Apa yang didengarnya tentang harga dasar gabah rupanya hanya catatan pemerintah, bukan hal yang dijadikan patokan oleh para pemborong gabah.

Untuk mengatasi hal-hal seperti ini, para pemimpin selalu menganjurkan petani untuk mengeringkan gabahnya dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…