Dunia Masih Dibekap Derita
Edisi: 37/29 / Tanggal : 2000-11-19 / Halaman : 146 / Rubrik : FT / Penulis : Budiman, Irfan , Laksmini, Gita W. ,
DUNIA masih dibekap derita. Dari balik terali, seorang anak tak mampu menahan tangisnya. Namun, jerit pilu mereka tak terdengar oleh para petinggi yang berdebat di meja perundingan. Itulah hasil rekaman foto karya John Stanmeyer dari Amerika Serikat, yang berhasil mengabadikan sebuah pembunuhan yang dilakukan polisi terhadap Bernardinho Guterres, aktivis prokemerdekaan Timor Timur.
Dengan kecepatannya, kamera Stanmeyer berhasil menangkap momen yang terjadi empat hari menjelang pelaksanaan jajak pendapat itu. Bak adegan sebuah film, dalam tujuh foto itu Stanmeyer mengurai kejadian saat dimulainya Guterres dikejar-kejar polisi hingga "blaar", akhirnya peluru menembus tubuh Guterres. Pemuda itu tumbang. Darah mengalir melumuri bumi Loro Sa'e. Tragis. Udara dunia memang masih dipenuhi dengan bau amis darah dan kepulan mesiu.
Deretan foto-foto itulah yang menarik perhatian dalam pameran foto pemenang World Press Photo tahun ini. Bukan semata karena ia diletakkan di bagian depan ruang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tillema, Multatuli Fotografi
1994-05-14Koleksi foto h.f. tillema berharga karena ia memotret segi-segi "buruk" di tanah hindia belanda. tapi…
Menggoda Kejujuran Fotografi
1994-02-05Pameran teknologi merekayasa karya foto, di new york, membuka peluang manipulasi foto hampir tanpa batas.…
Kesaksian Sebastiao Salgado
1994-03-19Fotografer yang doktor ekonomi ini mengabadikan wajah-wajah yang menyumbang pada keuntungan perusahaan, dan mereka hanya…