Skandal Saham Ganda Manulife
Edisi: 38/29 / Tanggal : 2000-11-26 / Halaman : 146 / Rubrik : HK / Penulis : Sulistyadi, Happy , Wiremmer, Hendriko L. , Budiyarso, Edy
INVESTOR asing tampaknya akan semakin enggan mengepakkan sayap di Indonesia. Itu bukan cuma lantaran kinerja pemerintah yang kurang menjamin kepastian hukum dan keamanan, melainkan juga karena masih merebaknya manipulasi bisnis. Buktinya, penjualan saham PT Dharmala Sakti Sejahtera di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (AJMI) senilai Rp 170 miliar kini diusut kepolisian. Pembelian 1.800 lembar saham oleh Manulife Finance, sebuah perusahaan asuransi dan jasa keuangan yang besar di Kanada, itu dianggap bernuansa pemalsuan dan penipuan.
Akibatnya, Wakil Presiden Direktur PT AJMI, Adhi Poernomo Widjaya, ditahan polisi. Ia dijadikan tersangka bersama empat orang lainnya yang tak ditahan. Keempat orang itu adalah dua warga negara Kanada, Michell David New dari Manulife Finance dan Victor Apps (General Manager Manulife Finance Wilayah Asia), Ari Ahmad Effendi selaku kurator pada proses kepailitan (kebangkrutan) Dharmala, serta seorang juru lelang bernama Kusmartono.
Ternyata, aksi kepolisian mengundang protes dari Duta Besar Kanada di Indonesia, Kenneth Sunquist, serta Presiden Direktur PT AJMI, Philip Hampden Smith. Menurut mereka, Manulife Finance telah membeli saham tersebut sesuai dengan prosedur hukum. Protes mereka tidak hanya diajukan lewat surat tertanggal 6 November 2000 kepada Menteri Luar Negeri Alwi Shibab, tapi juga dengan mendatangi sang Menteri. Buntutnya, Alwi Shibab pun meminta agar kepolisian tak mengusut dua warga Kanada tadi sekaligus melepaskan Adhi Poernomo.
Sampai pekan lalu, polisi memang sudah tak mencekal Michell David New. Sedangkan Victor Apps, yang juga menjadi konsultan PT AJMI, tak bisa dicekal lantaran hingga sekarang masih berada di Hong Kong. Tapi Adhi tetap ditahan polisi. Soalnya, menurut…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…