Berlomba Memuasi Dahaga Teh
Edisi: 46/35 / Tanggal : 2007-01-14 / Halaman : 96 / Rubrik : EB / Penulis : Sulistyowati, Retno, Sohirin,
CHERRIO Primas Industrindo bukanlah perusahaan raksasa. Produsen teh hijau siap minum ini tiap bulannya hanya menghasilkan 200 ribu-300 ribu botol teh kemasan berisi dua gelas air teh. Pekerjanya pun tak sampai 100 orang. Tapi, siapa nyana, pabrik di Jalan Raya Semarang-Bawen Kilometer 29, Jawa Tengah, itu adalah pelopor teh hijau dalam botol di Indonesia.
Adalah Peter N.G. dan Edy Susianto, sepasang karib, yang mencetuskan ide pendirian pabrik ini. Keduanya memiliki latar belakang berbeda. Peter pengusaha es batu, Edy menggeluti bisnis farmasi di Semarang. Semuanya bermula ketika Peter berkunjung ke Cina dan Thailand.
Di sana, Peter banyak minum teh hijau. Selang setahun, eh, noda hitam di wajahnya menipis. Dia yakin semua itu karena khasiat teh yang ditenggaknya. Muncullah ide mengemas teh hijau menjadi produk siap minum.
Sejak pertengahan 2001, ia mulai meriset hal-ihwal teh hijau, termasuk mempelajari proses produksi dan peluang pasarnya. Peter juga mengunjungi Jepang, salah satu negeri asal teh hijau. Dua tahun kemudian membangun pabrik, dengan Peter sebagai presiden direktur, dan Edy direktur.
Produk pertama Cherindo masuk pasar pada 2004. Teh hijau botolan itu diberi label Beverin Green Tea, gabungan dari kata beverage dan innovation. âKami ingin produk ini menjadi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…