Dari Batam Banyak Ditolak

Edisi: 01/31 / Tanggal : 2002-03-10 / Halaman : 21 / Rubrik : NAS / Penulis : Laksmini, Gita Widya , Dalle, Rumbadi ,


Nasib serupa juga menimpa Eliyan, 25 tahun. Ia berniat sekadar cuci mata di pusat belanja di kawasan Orchard Road yang sangat terkenal itu. Semula, ia enteng saja memberikan paspor barunya kepada petugas imigrasi di sana. Tapi reaksi petugas di luar dugaannya. Bukan izin yang didapat, tapi warna negara Indonesia—disingkat WNI—itu malah diinterogasi habis-habisan oleh petugas imigrasi dan polisi.

Belakangan ini para pemegang paspor baru—terutama asal Batam—ketat diperiksa, apa pun alasan kunjungan. Para pendatang itu diteliti betul. Yang membawa tas besar penuh berisi pakaian biasanya diusut habis karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?