Skandal Bulog Dan Kredibilitas Presiden

Edisi: 35/29 / Tanggal : 2000-11-05 / Halaman : 24 / Rubrik : LAPUT / Penulis : P., Johan Budi S., Prasetya, Adi , Anom, Andari Karina


BENARKAH Presiden Abdurrahman Wahid tidak terlibat skandal Bulog? Jawaban pertanyaan itu kini sedang ditelisik oleh Panitia Khusus DPR. Pengakuan Soewondo, tersangka sekaligus saksi kunci skandal itu, bahwa Presiden bersih dari campur tangan skandal Bulog tidak menyurutkan langkah mereka. "Kami masih punya bukti dan saksi lain yang perlu diklarifikasi," ujar Alvin Lie, anggota Pansus asal Partai Amanat Nasional.

Di sisi lain, proses penangkapan tersangka kunci itu juga memunculkan tanda tanya. Jangan-jangan ia memang sengaja dimunculkan untuk menghapus jejak orang Istana dalam skandal Buloggate. Pengakuan awal bahwa Soewondo tidak mengenal Presiden Abdurrahman Wahid-belakangan, itu diralatnya sendiri-juga menguatkan dugaan itu.

Selain itu, pernyataan polisi bahwa Presiden bersih dari noda skandal Bulog juga patut dicurigai. "Dari pemeriksaan, kami mengambil kesimpulan bahwa Presiden tidak punya kaitan dengan kasus Soewondo," kata Kadispen Polri, Brigjen Saleh Saaf. Pernyataan itu dibuat tidak lama setelah pria yang pernah populer sebagai "tukang pijat presiden" itu tertangkap. Padahal, pengusutan kasus itu sendiri sebenarnya bisa dibilang belum tuntas benar.

Wajar jika ada kecurigaan bahwa polisi sengaja memagari kasus Bulog agar tidak meluas sampai ke kalangan Istana. Sumber TEMPO, seorang anggota DPR, menerima informasi bahwa Kepala Polisi Republik Indonesia, Jenderal Suroyo Bimantoro, bertandang ke rumah Jenderal Rusdihardjo pada pertengahan Oktober lalu. Maksud kunjungan itu meminta agar Rusdihardjo tidak bicara banyak, apalagi membawa nama Presiden. Bahkan, kalau perlu, ia diminta menutupi kasus tersebut. Permintaan Bimantoro tersebut ditolak oleh mantan Kapolri itu. "Jika dipanggil Pansus, Rusdihardjo…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…