Pontianak: Bentrok Antaretnis, 10 Meninggal
Edisi: 35/29 / Tanggal : 2000-11-05 / Halaman : 36 / Rubrik : DH / Penulis : Widjajanto , P., Hadriani , R., Agus S.
DARAH, air mata, dan doa luruh di Pontianak. Suasana dukacita mengepung ibu kota Provinsi Kalimantan Barat ini, menyusul tewasnya sepuluh orang penduduk akibat bentrokan antaretnis yang merebak sepanjang Rabu hingga Jumat pekan silam. Pertikaian berdarah meletus gara-gara kecelakaan lalu lintas di kawasan Tanjungraya, Rabu pagi. Ketika itu se-orang pengendara sepeda motor, Morni, dari etnis Melayu, tersenggol bus kota 06 yang diawaki oleh Syaiful dan Marwi dari suku Madura.
Alih-alih ditolong, Morni malah menjadi sasaran kemarahan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.