Bila 'janda Hitam' Terusik
Edisi: 01/31 / Tanggal : 2002-03-10 / Halaman : 53 / Rubrik : LIN / Penulis : Wiyana, Dwi , Maksum, Dwidjo U. ,
WARIMAH, 40 tahun, sedang asyik bekerja di ladangnya siang itu. Tiba-tiba ia merasa ada sesuatu yang merayap di tubuhnya. Tapi peladang di petak 25 areal Kesatuan Resor Pemangkuan Hutan Bajulan, Nganjuk, Jawa Timur, itu cuek saja. Bahkan, ketika dirasakan ada gigitan kecilseperti digigit semutdi punggungnya, ia tetap meneruskan pekerjaannya. Tapi, setengah jam kemudian, badannya terasa lemas dan kepalanya pusing. Ia pun limbung dan bruk, tubuhnya menghantam bumi. Warimah tak sadarkan diri.
Petak 25 pun geger. Rekan sesama peladang mendatangi tubuh Warimah. Mereka mencoba mencari tahu penyebab kejadian aneh yang menimpa wanita itu. Mereka menemukan lebam membiru di punggung Warimah seukuran genggaman tangan orang dewasa. Para petani tadi segera membawa Warimah ke puskesmas setempat. Tapi, karena puskesmas tersebut tak mampu memberikan perawatan, wanita itu kemudian dibawa ke rumah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…