Teror Di Hadapan Kita

Edisi: 33/32 / Tanggal : 2003-10-19 / Halaman : 32 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Patria, Nezar, Zulkifli, Arif, Manggut, Wenseslaus


GAMBAR itu sangat terperinci: sebuah gedung berlantai empat di sebuah jalan utama di Semarang, Jawa Tengah. Di bagian dalam, ada ruang tunggu, loket, ruang direktur, juga toilet untuk membuang hajat. Di halaman, tampak pos satpam dan tujuh mesin ATM—dua dekat pintu masuk dan lima lainnya di sisi kanan gedung. Dilukis dengan spidol, dengan guratan tangan yang kuat, sketsa sebuah bank swasta itu dibuat rapi lagi teliti.

Tapi jangan salah. Itu bukanlah karya rancangan seorang arsitek. Gambar itu dibikin seorang bernama Mahmudi alias Yusuf, yang tak lain merupakan tersangka pemilik bahan peledak yang dibekuk polisi setelah mereka menggerebek sebuah rumah kontrakan di Taman Sri Rejeki, Kali Banteng, Semarang, 11 Juli lalu. Yusuf dibekuk bersama tiga kawannya, yaitu Luluk Sumarsono, Heru Setiawan, dan Siswanto alias Antok.

Orang-orang ini, kata polisi, adalah anggota Jamaah Islamiyah (JI), sebuah organisasi yang digolongkan jaringan teroris oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang telah menebar maut di sejumlah tempat. Neraka di Legian, Bali, yang genap diperingati setahun tanggal 12 Oktober kemarin, dan petaka Hotel JW Marriott, Jakarta, pada 5 Agustus lalu, disimpulkan aparat sebagai hasil operasi kelompok ini.

Untuk menebar maut, anggota JI diyakini juga kerap menggelar serangkaian aksi perampokan. Bank di sketsa tersebut adalah salah satu target operasi mereka. Tak lain, duitnya akan digunakan buat mendanai aksi teror mereka.

Rencana jahat itu memang dapat dibongkar polisi. Sejumlah pentolan dan kader JI seperti Imam Samudra, Muchlas alias Ali Gufron, Amrozi, Mas Slamet Bin Kastari—pimpinan JI Singapura—dan ratusan lainnya telah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…