Rangkaian Pencabut Nyawa

Edisi: 33/32 / Tanggal : 2003-10-19 / Halaman : 38 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Patria, Nezar, Zulkifli, Arif, Manggut, Wenseslaus


TIM antiteror polisi sempat tercengang-cengang awal-tahun lalu. Ketika itu, Ali Imron, salah satu terdakwa perakit bom Bali yang lalu divonis hukuman penjara seumur hidup, diminta aparat mengidentifikasi bom yang meletup di Wisma Bhayangkara, Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta.

Sebentar saja Ali Imron mengamati sisa bom, adik Muchlas dan Amrozi ini (dua terpidana mati Bom Bali) langsung menyimpulkan bom itu bukan rakitan kelompoknya. "Lah, kalau ini sih buatan aparat. Modelnya sudah kuno," katanya seperti ditirukan seorang opsir polisi. Beberapa pekan kemudian, terbukti bom itu memang "hanya" rakitan seorang perwira pertama polisi yang frustrasi.

Dinilai paling kooperatif oleh para penyidik, Ali Imron pulalah yang membeberkan seluk-beluk bom yang meledakkan Kuta. Pada 11 Februari lalu, di depan wartawan, ia bahkan mengaku tersinggung karena ada banyak suara yang meragukan keahlian komplotan Tenggulun merangkai bom. "Kemampuan kami sebagai anak bangsa perlu dibanggakan," ujarnya.

Dari pengakuan Ali Imron, diketahui bom Bali terbuat dari 1.175 kilogram bahan peledak. Senjata maut itu dirakit sekitar dua minggu dan didesain dua ahli bom Jamaah Islamiyah, Dr. Azahari dan Dulmatin.

Ramuan Azahari diyakini sungguh hebat. Dari bahan-bahan kimia yang sederhana, murah, dan mudah dibeli di toko-toko kimia, ia mampu merakit bom dengan karakteristik yang sama dengan bahan peledak konvensional buatan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…