Surga Di Pelupuk Mata
Edisi: 33/32 / Tanggal : 2003-10-19 / Halaman : 48 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Patria, Nezar, Zulkifli, Arif, Manggut, Wenseslaus
TRAUMA sulit diobati, apalagi trauma politik. Masa dua-tiga dasawarsa belum cukup menyembuhkan luka-lukanya. Itulah yang dialami umat Islam Indonesia. Gara-gara puluhan tahun ditindas Orde Baru dengan rekayasa intelijen dan operasi militer, segala isu yang terkait dengan kelompok Islam senantiasa dicurigai sebagai bagian dari upaya pemberangusan aspirasi umat Islam.
Rasa tak percaya pun meruyaki benak kaum muslimin ketika Jamaah Islamiyah (JI) disebut "kelompok teroris". Apalagi kelompok ini dituding terlibat serangkaian pengeboman di berbagai tempat di Indonesia: peledakan gereja di malam Natal 2000, bom di Kuta, dan yang terakhir bom di Hotel JW Marriott di Jakarta.
"Binatang apa itu Jamaah Islamiyah? Saya ingin bukti dulu!" kata Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, M. Syafi'i Ma'arif, kepada TEMPO akhir bulan lalu. Ia tak yakin JI sungguh ada. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, K.H. Hasyim Muzadi, pun ragu. "Ada atau tidak, hanya orang intel yang tahu," ujarnya. Jika dua pemimpin ormas Islam terbesar itu saja ragu, yang lain pun samma.
Selama ini, bagi kaum muslim di Indonesia, "jamaah Islamiyah" identik dengan "umat Islam". Apalagi nama tadi belum pernah muncul dalam perjuangan umat Islam di Indonesia. Karena itu, ketika ia muncul dalam konotasi miring, sebagian tokoh Islam bereaksi keras. Bermunculanlah dugaan bahwa terminologi baru JI sebagai organisasi Islam hanya rekayasa intelijen untuk mendiskreditkan umatâkecurigaan yang bisa dimaklumi. Sebab, dari pengalaman sejarah, rekayasa dan stigmatisasi sejenis lazim di masa Orde Baru. Dalangnya? Siapa lagi kalau bukan pemerintah Orba yang militeristis.
Misalnya berita tentang gerakan Islam semacam Jamaah Imran, Jamaah Warsidi, Komando Jihad, massa perusuh dalam Peristiwa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…