Satu Ton Bom Di Kios Sandal
Edisi: 33/32 / Tanggal : 2003-10-19 / Halaman : 60 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Patria, Nezar, Zulkifli, Arif, Manggut, Wenseslaus
KEEMPAT rak kayu itu penuh sandal dan sepatu gunung, berjajar menempel di tembok putih di ruang tamu 3 x 6 meter berlantai keramik putih mulus. Persis suasana di ruang pajang kios sandal dan sepatu. Ternyata penghuni rumah hanya memajangnya sebagai kamuflase. Fungsi aslinya baru ketahuan setelah polisi membongkarnya pada 11 Juli silam.
Hasilnya mengejutkan. Di lantai dua rumah itu polisi menemukan hampir satu ton bahan peledak, senjata, dan ribuan peluru. Coba: ada dua pucuk FN dan rakitan, seribu lebih detonator non-elektronik, 25 detonator elektronik, 30 karung potasium klorat masing-masing berisi sekitar 30 kilogram, 65 PETN (bahan peledak berdaya tinggi), 4 kotak TNT, 11 roket jinjing, 19.000 lebih peluru kaliber 5,6 mm, 1.800 butir peluru kaliber 9 mm, 900 peluru kaliber 4,5 mm, 21 butir peluru M-14, pengatur waktu, alat perakit bom, tabung reaksi, sumbu api, battery/power, riving device, dan vaselin. Ada pula dokumen dan peta operasi perampokan dan pengeboman.
Tak hanya warga Taman Sri Rejeki Selatan VII/2 Kali Banteng Kidul, atau warga Semarang saja yang kaget. Kepala Kepolisian RI Jenderal Da'i Bachtiar sampai merasa perlu menginspeksi langsung tangkapan terbesar polisi sejak meledaknya bom Bali, Oktober tahun lalu. Jika bahan bom itu dirakit, menurut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Polisi Didi Widayadi, "Daya ledaknya bisa empat kali bom Bali."
Polisi percaya, penghuni rumah merupakan bagian dari jaringan teroris Jamaah Islamiyah Wakalah Jawi Wustho (Jawa Tengah). Mereka adalah Machmud Hariono alias Yoseph Adirima alias Yusuf, Siswanto alias Anto, Joko Ardiyanto alias Luluk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…