Habis Gelap Di Mangelsen
Edisi: 02/31 / Tanggal : 2002-03-17 / Halaman : 121 / Rubrik : LN / Penulis : Setiyardi, ,
BULAN muda sudah lama lingsir dari langit. Larut malam membekap Mangelsen, bagian barat Nepal. Tiba-tiba, seperti angin yang kalap, ratusan orang menghambur dari perbukitan ke tengah kota. Paras mereka berbalur jelaga, mata hatinya berbalut dendam. Dengan tangan mencengkam granat, bedil, atau pisau, mereka menyergap markas-markas polisi dan tentara.
Malam itu, pertengahan Februari lalu, Nepal kembali dibangunkan mimpi buruk. Lebih dari 150 orang, bukan hanya polisi dan tentara tapi juga warga sipil, tewas dibantai gerilyawan komunis. Bank dibakar, uangnya dijarah. Gedung-gedung diledakkan. Ini merupakan kekejian paling brutal sejak penganut ajaran Mao Zedong itu mengangkat senjata melawan pemerintahan Kathmandu, enam tahun silam.
Pembantaian Mangelsen bukan cuma mendidihkan Nepal, negeri sejuk di kaki Himalaya. Lebih dari itu, penjagalan massal ini bakal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…