Alberta Datang, Sekar Menghadang
Edisi: 33/32 / Tanggal : 2003-10-19 / Halaman : 166 / Rubrik : EB / Penulis : Hadiwinata, Thomas, ,
DERING telepon akan kian nyaring terdengar di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Masyarakat setempat boleh berharap, permintaan sambungan telepon baru akan kembali dilayani, setelah absen tiga tahun.
Harapan itu membersit sekitar dua pekan lalu, saat para pemegang saham PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI) mengumumkan penjualan kepemilikan mereka kepada Alberta Telecommunications seharga US$ 266 juta. MGTI merupakan perusahaan yang memegang kontrak kerja sama operasi (KSO) dengan Telkom di dua provinsi itu. Adapun sang pembeli merupakan unit dari perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya, yang sebagian sahamnya dimiliki Edwin Soeryadjaya, putra pendiri Astra, William Soeryadjaya.
Transaksi jual beli ini mengagetkan dunia telekomunikasi. Soalnya, hingga awal tahun ini masih terdengar kabar bahwa Telkom tengah bernegosiasi membeli seluruh kepemilikan MGTI, atau yang kerap disebut buyout. Pada tahun 2002 Telkom sudah memborong saham dua mitra KSO-nya, yaitu Ariawest International di Jawa Barat dan Pramindo Ikat Nusantara di Sumatera.
Sejatinya, buyout merupakan jalan tengah yang ditawarkan oleh para mitra KSO Telkom, setelah pemerintah mencabut hak monopoli Telkom dalam menyelenggarakan jasa telepon tetap domestik. Dituangkan dalam UU Telekomunikasi Tahun 1999, penganuliran itu terang mementahkan kontrak KSO yang masih berlaku hingga tahun 2010. Kekecewaan para mitra KSO Telkom pun memuncak. Sebelumnya, Pramindo, Ariawest, MGTI, Cable and Wireless Mitratel, serta Bukaka Singtel Internasional, sudah merasa dikibuli dalam hal kenaikan tarif telepon, yang ternyata lebih kecil nilainya dari janji semula.
Sekitar tiga tahun lalu, para mitra KSO pun harus membuang mimpi untuk menangguk untung dari pola…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…