Bukan Al-qaidah ’made In’ Indonesia

Edisi: 52/30 / Tanggal : 2002-03-03 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Zulkifli, Arif , ,


KETIKA Amerika Serikat menghantam Afganistan karena dituding menjadi biang terorisme, banyak orang khawatir aksi AS itu tak akan berhenti di satu negara. Setelah rezim Taliban rontok Desember tahun lalu, kekhawatiran itu mulai terbukti. Amerika mengancam Irak, Iran, dan Korea Selatan karena tudingan serupa. Negeri adidaya itu juga memperingatkan pemerintah beberapa negara Asia agar berhati-hati karena benih-benih teroris sedang bersemi di kawasan ini.

Dasarnya belum jelas betul. Amerika hanya menyebut bahwa jaringan Al-Qaidah pimpinan Usamah bin Ladin telah menyebar ke seantero bumi: dari Afrika hingga Asia Tenggara. Di Filipina, polisi lokal menangkap sejumlah orang, termasuk Fathur Rahman Al-Ghozi, anak Madiun yang memegang paspor Indonesia dan Filipina, dengan tuduhan merencanakan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15

Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…

R
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15

Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?

A
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03

Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…