Santri Hadramaut Pulang Kampung
Edisi: 52/30 / Tanggal : 2002-03-03 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Wicaksono, ,
Sejak November tahun lalu, Presiden Ali Abdullah memang gencar memburu para tersangka teroris di negerinya sendiri. Tindakan ini berkaitan dengan kampanye antiteroris Amerika Serikat menyusul serangan menara kembar World Trade Center dan Pentagon, 11 September 2001. Dalam perburuan tersebut, 44 warga negara Indonesia yang sedang belajar di sana ikut terciduk. Pelajar asing yang ditahan mencapai 101 orang. Selain dari Indonesia, mereka berasal dari Pakistan, Inggris, Prancis, Libia, Somalia, Sudan, dan Mesir.
Sebagian besar pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ditangkap itu menimba ilmu di Perguruan Darul Hadits Marif dan Darul Musthofa, di wilayah Hadramaut. Ini sebuah kawasan yang sangat populer bagi kalangan santri di Indonesia. Tapi, masalahnya, dua perguruan itu tak diakui pemerintah setempat sebagai tempat pendidikan resmi.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?