Wakil Kepala Bin, As'at Said: "dokumen Jibril Cuma Bikinan"
Edisi: 52/30 / Tanggal : 2002-03-03 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Wicaksono,
Minggu sebelumnya, Straits Times memublikasikan sebuah dokumen bersandi Operasi Jibril, yang berisi rencana operasi yang disusun di Solo oleh Jamaah Islamiyah untuk mengebom sekaligus tiga gedung Kedutaan Besar ASdi Singapura, Malaysia, dan Jakarta4 Desember lampau.
Tudingan yang kelewatan? Untuk itulah Karaniya Dharmasaputra dan Wicaksono dari TEMPO mewawancarai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), As'at Said. Orang Kudus, Jawa Tengah, 52 tahun ini merupakan orang yang tepat untuk menjelaskan soal peka ini. Ia sudah menggumuli dunia intelijen selama 27 tahun, termasuk mengintai jaringan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
Nama lelaki yang besar di keluarga Nahdlatul Ulama ini muncul ketika Presiden Abdurrahman Wahid, Januari 2001, mengangkatnya menjadi orang nomor dua di BIN. Dialah sipil pertama yang berhasil menduduki jabatan yang sebelumnya hanya diduduki jenderal berbintang dua…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?