Gesekan Dua Nakhoda

Edisi: 52/30 / Tanggal : 2002-03-03 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Sudarsono, Gendur , Prasetya, Adi , Purnomo, Adi


WALAU simbolnya sama-sama bola dunia, Nahdlatul Ulama jelas berbeda dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Yang satu organisasi keagamaan, yang lain sebuah partai politik. Tentu terselip isyarat di baliknya jika soal yang telah benderang ini disorot lagi oleh K.H. Hasyim Muzadi, Senin pekan lalu, ketika menerima sejumlah politisi PKB. Ketua Umum Pengurus Besar NU ini bahkan menggambarkan hubungan NU dengan PKB seperti "ayam yang mengerami telur bebek".

Maksudnya? Seperti ayam dan bebek, dunia NU dan PKB amat berbeda. Menurut Rodjil Ghufron—seorang anggota PKB yang ikut menemui Muzadi di markas PBNU di Kramat Raya, Jakarta—hal itu merupakan seruan untuk mengingatkan para kiai agar tidak fanatik membabi buta kepada partai ini. Selain itu, "Juga untuk mendorong supaya figur yang merangkap jabatan di dua organisasi ini segera melepas salah satu posisinya."

Tiada asap tanpa api. Sikap tegas Hasyim tersebut, menurut sumber TEMPO, merupakan buntut dari perseteruannya dengan Abdurrahman Wahid, yang menjabat Ketua Dewan Syuro PKB. Kata Ketua PWNU Jakarta, Abdul Wahid Aziz Bisri, pertikaian itu sudah amat terbuka dan memanas. Jadi, "Tidak perlu ditutup-tutupi lagi," ujarnya Kamis…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?