Madura : Koran Diamuk, Wartawan Mengungsi

Edisi: 51/30 / Tanggal : 2002-02-24 / Halaman : 44 / Rubrik : DH / Penulis : , ,


Penyebabnya bukan air bah, melainkan sekelompok massa. Rabu dua pekan lalu, 200 orang mendatangi kantor harian ini dan dengan beringas merusak komputer, televisi, faksimile, dan telepon kantor tersebut. Gelagat perusakan itu sendiri, menurut redaktur Radar Madura, M. Tojjib, sudah terlihat sejak siang hari, setelah koran itu beredar. Bahkan sejak pagi, harian milik Grup Jawa Pos ini banyak mendapat ancaman lewat telepon.

Merasa terancam, Tojjib bersama Rasul Junaidi, redaktur pelaksana Radar Madura, melapor ke Polres Bangkalan. Tapi kekhawatiran meraka ditepis oleh pejabat polisi. "Ah,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.