Kepala Mayat Digondol Klenik
Edisi: 51/30 / Tanggal : 2002-02-24 / Halaman : 101 / Rubrik : KRI / Penulis : Happy S, Nugroho, Heru C. ,
SEPERTI biasa, Nyonya Sumarni pagi-pagi sudah ke Pasar Srowot. Warga Desa Mutihan, Klaten, Jawa Tengah, itu mengendarai sepeda tuanya. Namun, ketika melewati pemakaman di Desa Panggil, Klaten, Jumat pagi dua pekan lalu, Sumarni turun dari sepeda. Dia heran memperhatikan gundukan tanah merah yang masih baru di situ.
Begitu bertemu dengan Sastro Karsono, yang tinggal di dekat makam, Sumarni langsung bertanya, "Siapa yang meninggal, Pak De? Kok, pagi-pagi sudah ada kubur baru?" Keruan saja Sastro terbengong-bengong. Seingatnya, tak ada warga yang meninggal hari itu.
Toh, Sastro penasaran. Ia segera menengok kubur baru yang ditunjuk Sumarni. Sebentar kemudian, Sastro kaget. Ternyata gundukan tanah yang dikira kuburan baru itu tak lain kubur Janur yang terbongkar. Baru sebulan lalu, pemuda Desa Sengon, Klaten, itu dimakamkan di situ.
Segera saja kabar tentang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…