Jalan Pintas Menaklukkan Oposisi
Edisi: 51/30 / Tanggal : 2002-02-24 / Halaman : 116 / Rubrik : LN / Penulis : Zulkifli, Arif , ,
SEMENJAK Gurun Sirte meniupkan napas kehidupan kepadanya 60 tahun silam, Muammar Qadhafi telah mengenal kata perang. Dan perang itu adalah melawan Amerika. Hubungan AS-Libya terutama memuncak pada masa pemerintahan Ronald Reagan, yang terus-menerus menjatuhkan bom ke Libya. Bagi Reagan, bom itu adalah ganjaran bagi teror yang konon dilakukan Qadhafi. Bahkan pada 1986 salah satu bom AS telah menewaskan bayi putri Qadhafi, yang menyebabkan Qadhafi dengan gusar mengucapkan "prajurit AS wajib di-jadikan kambing dan karena itu jika Anda ingin memakannya, kami bisa menolerirnya".
Kini semuanya nyaris berakhir. Menanggapi perang AS terhadap terorisme pasca-tragedi 11 September, Qadhafi kini berteriak lantang akan mendukung langkah Amerika. Presiden Bush akhir Januari lalu bahkan tak menyebut Libya sebagai salah satu negara penebar teror yang dijulukinya "poros para dedemit" (the axis of evil). Secara resmi Bush hanya menunjuk Iran, Irak, dan Korea Utara biang terorisme baru. Libya, yang menyokong kelompok Islam radikal Abu Nidal dalam sengketa Palestina, kini tiba-tiba dirangkul Amerika sebagai sahabat.
Apakah sebentar lagi terdengar "lonceng pernikahan" antar kedua negara? Belum jelas, meski awal Januari lalu staf Departemen Luar Negeri AS untuk urusan Timur Tengah, Richard Burns, telah bertemu dengan Musa Kusa, Kepala Intelijen Libya untuk Urusan Luar Negeri. Dalam perundingan yang diadakan di London itu, keduanya sepakat untuk mencoret Libya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…