Mencari James Bond Yang Ramah

Edisi: 34/29 / Tanggal : 2000-10-29 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis : P., Johan Budi S., Suryalibrata, Rian , Pudjiarti, Hadriani


DUNIA intelijen Indonesia bakalan semakin ramai saja. Menteri Pertahanan Mohamad Mahfud pekan lalu mengumumkan rencana pembentukan sebuah badan intelijen di bawah departemennya. Jangan dulu membayangkan lembaga baru itu seperti yang selama ini dipahami tentang mata-mata: angker dan tukang tangkap. "Badan intelijen keamanan itu hanya memburu informasi, lalu mengolahnya, kemudian melaporkannya ke presiden," ia menegaskan.

Ide itu muncul, menurut Mahfud, ketika menanggapi pernyataan sejumlah anggota DPR yang melihat semakin lemahnya dunia intelijen. Indikasi itu terlihat dari semakin maraknya gerakan separatisme yang memunculkan kerusuhan di mana-mana.

Saat bom bertebaran di mana-mana September silam, Presiden Abdurrahman Wahid juga menganggapnya merupakan akibat menurunnya kemampuan intelijen. Keluhan itu disampaikan dalam rapat kabinet bidang politik dan keamanan.

"Usulan awal sebenarnya memindahkan Badan Intelijen Strategis (Bais) dari Mabes TNI ke Departemen Pertahanan," ujar Mahfud. Namun, pemikiran berkembang saat ide itu dibicarakan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Dari hasil diskusi, muncullah gagasan agar Departemen Pertahanan (Dephan) mempunyai badan intelijen sendiri setingkat direktorat jenderal. "Presiden dan Panglima TNI sudah menyatakan persetujuannya," ia menandaskan.

Rencananya, lembaga intelijen itu akan memberi rumusan yang berkaitan dengan kebijakan presiden di bidang pertahanan. Tentu saja itu berdasarkan spionase yang dilakukan di lapangan. "Setiap hari presiden akan mendapat bahan apa saja yang terjadi di masyarakat atau yang telah dilakukan oleh si A, si B, dan C," tutur Mahfud.

Saat ini, lembaga resmi yang berfungsi sebagai intelijen negara adalah Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin). Lembaga ini berfungsi mengoordinasi berbagai institusi intelijen yang melekat di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?