Pemenang Nobel Perdamaian, Shirin Ebadi: "penghargaan Ini Untuk Negeri Saya"

Edisi: 34/32 / Tanggal : 2003-10-26 / Halaman : 149 / Rubrik : LN / Penulis : Prabandari, Purwani D., ,


SAMBUNGAN telepon itu datang dari Oslo, Norwegia. Kepala Komite Nobel Norwegia, Geir Lundestad, menelepon keluarga Shirin Ebadi di Teheran. Ebadi sendiri saat itu tengah berada di Paris. Selang satu jam, Komite Nobel mengumumkan Shirin Ebadi mendapatkan Nobel Perdamaian 2003. Maka, pecahlah beberapa rekor dalam kehidupan wanita Iran ini: dia menjadi muslimah pertama, warga Iran pertama, dan hakim wanita pertama yang memperoleh Nobel Perdamaian.

Kabar baik dari Norwegia pada Selasa pekan lalu itu seperti menenggelamkan Iran dalam sukacita. Sekitar 25 ribu manusia memadati Bandara Internasional Mehrabat untuk mengelu-elukan Ebadi. Pesawat Air France yang menerbangkannya dari Paris mendarat di Teheran pada Rabu pukul setengah sebelas malam. Ketika Ebadi, 56 tahun, keluar dari pintu pesawat, bandara tiba-tiba pecah oleh tempik sorak yang membahana. "Ebadi nazanian, omid Iran zam (Ebadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…