Membendung Virus Singapura

Edisi: 33/29 / Tanggal : 2000-10-22 / Halaman : 114 / Rubrik : KSH / Penulis : Chamim, Mardiyah , ,


BEGINILAH bila virus mengancam keselamatan jiwa anak-anak. Di Singapura, sudah dua pekan terakhir ini pemerintah menutup semua taman kanak-kanak dan tempat penitipan anak. Restoran cepat saji, kolam renang, dan taman bermain juga terlarang bagi 140 ribu anak-anak di negara tetangga yang terkenal dengan kebersihannya itu. Orang tua diminta menjauhkan anak-anak dari tempat yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan teman sebaya.

Sudah pasti tindakan Kementerian Kesehatan, Lingkungan, Pendidikan, dan Olahraga Singapura ini menyulut beragam reaksi. Ribuan keluhan mendarat di kantor itu. "Apa alasan tindakan ini? Kapan hidup kami kembali normal?" begitu salah satu keluhan ibu yang muncul dalam ruang chatting situs internet Kementerian Kesehatan.

Hidup tak normal di kota berpenduduk 3,2 juta jiwa itu adalah buntut wabah hand, foot and mouth disease (HFMD). Bulan lalu, ada empat anak di bawah lima tahun (balita), dua…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

Rp. 15.000
D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

Rp. 15.000
C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…

Rp. 15.000