Jejaring Merapat Untuk Gutteres

Edisi: 33/29 / Tanggal : 2000-10-22 / Halaman : 121 / Rubrik : HK / Penulis : Pareanom, Yusi A. , Sepriyossa, Darmawan , Amapiran, Ronald


MATA Eurico Gutteres merah berkacakaca. Didekapnya satu-satu rekannya yang mengunjunginya pekan lalu di ruang tahanan Mabes Polri, di daerah Kebayoran, Jakarta. Pemimpin milisi Aitarak Timor Timur ini terbit harunya karena tangis para penjenguknya. Kamar tahanan yang dilengkapi penyejuk udara, kulkas penuh minuman ringan dan buah-buahan, serta dua pesawat televisi ini pun lantas sesak dengan isak.

Rasa haru Gutteres sontak berubah jadi geram, usai Suhardi, pengacaranya, membisikkan isi surat Sergio de Mello dari UNTAET-penguasa negara Timor Timur bentukan Perserikatan Bangsa Bangsa-kepada pemerintah Indonesia. Dalam suratnya, de Mello meminta Gutteres dibawa ke Timor untuk diadili karena kejahatan kemanusiaan. "Saya tak akan pernah tunduk kepada UNTAET," kata Gutteres kepada TEMPO di ruang tahanannya.

Pria berusia 27 tahun ini menyebut dirinya tak ada urusan dengan badan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…