Langkah Barak Mengikis Perdamaian

Edisi: 34/29 / Tanggal : 2000-10-29 / Halaman : 138 / Rubrik : LN / Penulis : Budiman, Irfan , Arjanto, Dwi ,


KESEPAKATAN itu hanyalah segumpal kapas yang gampang melayang. Tak lama setelah pertemuan di Sharm el-Sheikh berakhir, tentara Israel dan penduduk Palestina kembali bentrok. Di luar dugaan, tiba-tiba PM Israel Ehud Barak mengancam akan melakukan tindakan senjata apabila kerusuhan tak kunjung reda. "Pemerintah akan melakukan apa saja untuk melindungi kepentingan vital masyarakat Israel," pekiknya. Kesepakatan di tepi Laut Merah itu, yang menekankan gencatan senjata oleh semua pihak, hilang ditelan udara.

Barak tidak hanya menggertak. Jumat silam, sembilan orang tewas dan puluhan luka-luka akibat bentrokan susulan. Dan Barak pun menyatakan keinginannya untuk sejenak beristirahat dari pembicaraan perdamaian yang tak kunjung menemui jalan keluar. Pernyataan Barak ini semakin menegaskan perubahan sikapnya dari citra sebelumnya. Saat pemilu, dia lebih dikenal sebagai pemimpin Israel yang moderat, bahkan cenderung kompromistis. Belakangan ia menggergaji berbagai kemajuan yang sudah dirintis oleh Palestina-Israel dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…