Garda Utama Penjaga Moral Bangsa

Edisi: 47/35 / Tanggal : 2007-01-21 / Halaman : 47 / Rubrik : INF / Penulis : , ,

KEINGINAN pemerintah untuk melakukan perbaikan dalam pelayanan ibadah haji telah menjadi program utama Departemen Agama (Depag) sejak seratus hari pertama Kabinet Indonesia Bersatu bekerja. Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni mengemukakan, sejak dilantik, dan sesuai dengan kontrak politik yang ditandatanganinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia sudah bertekad membenahi permasalahan penyelenggaraan haji. Pembenahan dilakukan dalam hal yang bersifat strategis seperti: efisiensi dan rasionalitas petugas; Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hanya biaya yang langsung digunakan oleh calon jemaah haji, biaya yang tidak langsung dibiayai oleh APBN; penyatuan organisasi ONH Plus (AMPUH, SEPUH dan AMPPUH). Semuanya diarahkan untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan calon jemaah haji.

Menyangkut permasalahan penyelenggaraan katering di Arafah dan Mina (Armina) dalam musim haji tahun 1427 H/ 2006 M, Depag menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jamaah haji Indonesia atas ketidaklancaran penyediaan katering di Armina. Kejadian yang disesalkan tersebut, menurut Maftuh Basyuni, berangkat dari keinginan tulus untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia dan upaya merespons aspirasi yang berkembang di lapangan tetang pelayanan katering di Armina. ”Tetapi kemudian peristiwa itu seolah menafikan perbaikan yang telah kami lakukan dalam penyelenggaraan ibadah haji secara keseluruhan,” ungkapnya.

Pembenahan yang dilakukan Depag dalam pelaksanaan ibadah haji diantaranya penataan…

Keywords: -

---

Foto Terkait