Berburu Mangsa Kalong Hitam

Edisi: 47/35 / Tanggal : 2007-01-21 / Halaman : 90 / Rubrik : KRI / Penulis : Meuko, Nurlis E., Ramidi,


PRIA itu melayang dari atas Jembatan Semanggi, Jakarta Pusat, pada 21.00, medio Desember lalu. Batman? Ternyata bukan. Tubuhnya malah terempas ke tanah, lalu berguling masuk got. Para pengemudi kendaraan, yang terjebak macet, tak terlalu menghiraukan. Justru beberapa polisi yang datang menghampiri, lalu memapah sang pria. Kedua kakinya patah.

Namanya Anihu Darlington Onyedidi. Tinggi tegap, berkulit legam, rambut keriting. Datang dari nun jauh di sana: Nigeria. Hari itu dia terjaring dalam razia orang Afrika yang dilakukan Badan Narkotika Nasional, Kepolisian Daerah Metro Jaya, dan Kantor Imigrasi DKI Jakarta.

Razia ini bersandi Paniki—dari bahasa Minahasa, artinya kalong hitam—dan direncanakan berlangsung setahun, dari Desember 2006 hingga Desember 2007. Anihu terjaring bersama enam temannya selagi bersantap di sebuah restoran di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Karena tak dapat menunjukkan identitas, mereka dibawa ke Polda. Anihu berupaya kabur ketika mobil polisi terjebak macet di Jembatan Semanggi.

Kini Anihu dirawat di Cimande. Bia-yanya ditanggung Abdul Fatah, Manajer Hotel Tanah Abang, Jakarta Pusat, tempat Anihu menginap. ”Saya tekor jadinya,” katanya. Sejauh ini polisi belum menemukan bukti…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…