Membelah Kuasa Bambang Kesowo
Edisi: 49/30 / Tanggal : 2002-02-10 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Setiawan, Iwan , Lebang, Tomi
LAMBAN mengambil keputusan barangkali sudah menjadi ciri pemerintahan ini. Presiden Megawati Sukarnoputri, misalnya, butuh waktu hampir sebulan lamanya untuk menyusun kabinet. Tertunda-tundanya penetapan kenaikan harga minyak kemarin adalah contoh lain. Dan yang paling anyar: restrukturisasi Sekretariat Negara tak juga kunjung diketuk palu. Sejak Sekretaris Negara Bambang Kesowo dilantik Agustus tahun lalu, lima bulan sudah struktur jantung pemerintahan yang amat vital ini terkatung-katung.
Sempat tersiar kabar, Senin pekan lalu rancangan final akan diumumkan ke publik. Tapi pengumuman urung dilaksanakan. Senin ini, jika banjir tak mengepung Senayan, mestinya hal itu sudah dipaparkan di depan rapat kerja Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat. Tapi seorang sumber TEMPO memastikan, lagi-lagi hal itu tak bakal terjadi. Ada apa gerangan?
Dua kalangan dalam Istana menyatakan itulah buntut dari tarik-ulur yang masih juga berlangsung alot hingga kini. Posisi dan kewenangan Bambang, yang dinilai kelewat besar, sedang keras digoyang. Sudah menjadi rahasia umum, adalah Taufiq Kiemas sendiri, suami Presiden, yang keras mendesak supaya rentang kuasa Bambang dipereteli.
Nama Bambang Kesowo kini bahkan sempat dipelesetkan menjadi Bambang "Kuwoso"dari Bahasa Jawa, yang artinya "berkuasa". Selain Taufiq, ada banyak kalangan yang tak senang dengan langkah Bambang memusatkan Sekretariat Negara (Setneg) dalam genggamannya. Wakil Presiden Hamzah Haz dan para petinggi PDI Perjuangan termasuk dalam kelompok ini.
Menurut mantan sekretaris negara Bondan Gunawan, Bambang juga berencana kembali menggelembungkan postur Sekretariat Negara. Semasa Orde…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?