Rambu Liberal Bagi Penafsir Alquran
Edisi: 32/29 / Tanggal : 2000-10-15 / Halaman : 112 / Rubrik : AG / Penulis : N, Kelik M , Fibri, Rommy ,
NAMA Anand Krishna, 44 tahun, guru meditasi kelahiran Solo, memang sedang kondang. Bahkan, Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Tafsir dan Hadis Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta merasa perlu mengundang Anand untuk berbicara di forum diskusi ilmiah yang digelar di aula kampus tersebut. Tema diskusi yang berlangsung Kamis pekan lalu itu pun mengutip namanya: "Siapa Berhak Menafsir. Hikmah Polemik Penafsiran Anand Krishna".
Tak mengherankan jika sekitar 300 orang merasa perlu menghadiri diskusi tersebut-jumlah yang membuat sesak ruang seluas 150 meter persegi itu. Pembicaranya antara lain Dr. Kautsar Azhari Noer (Ketua Jurusan Perbandingan Agama) dan Dr. Nasaruddin Umar (ahli tafsir dan Pembantu Rektor III)-keduanya dari IAIN Jakarta. Tentu saja dengan kehadiran Anand sendiri.
Maklum, Anand sedang menjadi sorotan publik. Penulis sekitar 30-an buku…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…