Pelajaran Dari Skandal Enron

Edisi: 49/30 / Tanggal : 2002-02-10 / Halaman : 47 / Rubrik : KL / Penulis : Notosusanto, Smita , ,


Titik pangkal persoalan ialah tidak diterapkannya prinsip good governance dalam proses pengambilan keputusan di dalam Enron. Para eksekutif Enron yang agresif melakukan ekspansi sering mengabaikan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam membuat keputusan atas nama perusahaan dan dengan menggunakan aset perusahaan. Satu contohnya ialah praktek transaksi bisnis secara off-balance sheet sehingga tidak tergambar dalam laporan keuangan. Perusahaan akunting Arthur Andersen ikut bersalah karena bersedia menutupi pelanggaran ini, sehingga menggelembungkan keuntungan Enron, dan memberikan diagnosis sehat kepada para pemegang saham Enron hanya beberapa minggu sebelum Enron dinyatakan bangkrut.

Bersamaan dengan kebangkrutan Enron, yang disebabkan oleh perilaku moral hazard yang dilakukan para CEO-nya, terungkap pula keterkaitan politik antara para CEO Enron dan petinggi politik AS, termasuk Presiden George Bush. Enron ternyata telah menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi kandidat-kandidat anggota kongres, gubernur, dan presiden, terutama yang berasal dari Partai Republik.

Terungkapnya keterkaitan ini mengusik pertanyaan mengenai pengaruh politik yang mungkin telah terbeli oleh Enron. Media massa AS, misalnya, menduga Enron telah memegang peranan penting dalam perumusan kebijakan energi AS melalui beberapa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…