Bakrie Juga, Mengapa Tidak?

Edisi: 32/29 / Tanggal : 2000-10-15 / Halaman : 131 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , Hidayat, Agus , Adi, IG.G. Maha


MUSIM bail-out tampaknya telah tiba dan kelompok usaha Bakrie--terkenal dengan pipa bajanya--tak mau ketinggalan. Pada April 1999, grup ini kabarnya berhasil merestrukturisasi utang luar negerinya (US$ 1,5 miliar), sementara perusahaan lain masih saling tunggu. Ternyata Bakrie sendiri belum sepenuhnya bebas dari tekanan, karena masih ada beban utang dalam negeri. Kredit macetnya mencapai Rp 4,3 triliun di BPPN--kira-kira 25 persen dari utang Texmaco, yang Rp 16 triliun. Kini, ketika Texmaco, Chandra Asri, dan Tirtamas memperoleh bail-out, Bakrie pun berusaha agar mendapat privilege yang sama.

Adapun perusahaan yang digayuti utang itu bernama PT Bakrie Swasakti Utama (BSU)--sayap grup ini di bidang properti. BSU menanggung kredit macet Rp 812,2 miliar, yang berarti 19 persen dari total utang kelompok Bakrie di BPPN sebesar Rp 4,3 triliun. Menghadapi tagihan itu, BSU mengajukan rencana bisnis dan proposal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…