Kereta Inka, Untuk Siapa?

Edisi: 49/30 / Tanggal : 2002-02-10 / Halaman : 66 / Rubrik : INVT / Penulis : Wicaksono


DEMI memperkecil risiko kecelakaan kereta api, bukan cuma sistem sinyal dan kinerja masinis yang perlu diperbaiki. Kualitas keretanya juga layak dibenahi. Kereta yang mempunyai sistem pengereman jelek akan susah dihentikan secara mendadak untuk menghindari kecelakaan. Pun bila bahan yang dipakai berkualitas rendah. Rangkaian gerbongnya akan mudah ringsek jika terjadi tabrakan.

Lalu, apa yang dilakukan pemerintah? Sebetulnya Departemen Perhubungan sudah mempunyai rencana besar yang terselip di balik Program Pengembangan Kereta Listrik Indonesia (KRL-I). Program ini bertujuan cukup mulia: berupaya meningkatkan kandungan lokal kereta api, tapi tetap menjaga kualitasnya. Proyek yang nota kesepakatannya ditandatangani di Madiun, Jawa Timur, 1 Februari lalu ini bahkan semula sempat disebut Program Kereta Listrik Nasional. Selain Departemen Perhubungan dan PT Inka, Kementerian Riset dan Teknologi/Kepala BPPT dan Badan Pengembangan Industri Strategis (BPIS) juga terlibat dalam program ini.

Sebagai pelaksana proyek, PT Inka telah berjanji tak akan mengimpor terlalu banyak bahan dari luar negeri. "Kereta listrik yang akan dibuat mempunyai 60 persen kandungan lokal," ujar Fathor Rasyid, Kepala Hubungan Masyarakat PT Inka.

Sudah lama Departemen Perhubungan memimpikan proyek itu. Dalam buku biru departemen ini tahun 1997, disebutkan bahwa pemerintah memerlukan 200 unit kereta listrik dengan harga US$ 245 juta (Rp 2,45 triliun). Syaratnya, kereta ini memiliki minimum 26,4 persen kandungan lokal. Sejumlah perusahaan asing lalu berlomba mengikuti tender. Mereka antara lain konsorsium BN/HOLEC, yang menawarkan porsi 30 persen kandungan lokal, Siemens/SGP dengan kandungan lokal sebesar 28 persen, GEC/Alstom sebesar 30 persen, dan Sumitomo/Nippon Sharyo/Toshiba sebesar 30 persen. Semua perusahaan itu berkeinginan menggandeng PT Inka, Lembaga Elektronika Nasional…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.