Debitur Nakal Layak Dipidana
Edisi: 31/29 / Tanggal : 2000-10-08 / Halaman : 18 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
SJAMSUL Nursalim bukan saja debitor besar, tapi dia juga kontroversi besar. Walaupun dijuluki debitor kakap-utangnya Rp 28,4 triliun, setoran tunainya baru beberapa ratus miliar-Sjamsul tetap leluasa bergerak di kalangan atas. Pemilik pabrik ban yang membangun tambak udang terluas di Asia Tenggara ini bahkan berkunjung ke Istana sebagai tamu Presiden Abdurrahman Wahid. Ia pun pernah mendampingi Gus Dur meninjau tambak Dipasena.
Ketika kajian Kartini Muljadi atas perjanjian Master of Settlement and Acquisiton Agreement (MSAA) menyimpulkan bahwa debitor MSAA harus dikenai sanksi pidana atas pelanggaran batas maksimum pemberian kredit (BMPK), lagi-lagi sosok Sjamsul menjadi kontroversial. Di satu sisi, taipan ini sangat pantas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.