10 Tahun Jerman Bersatu: Melihat Berlin Dari Jakarta

Edisi: 31/29 / Tanggal : 2000-10-08 / Halaman : 91 / Rubrik : SUP / Penulis : Negara, Candra , ,


10 Tahun Jerman Bersatu:
Masih Sulit Menemukan Bau Indonesia

Orang Jerman yang memberi nama Indonesia. Tapi ingar-bingar hubungan politik dan ekonomi belum maksimal.

SEPULUH tahun lalu, 3 Oktober 1990, Kanselir Helmut Kohl menjanjikan Barat bakal menyulap Timur setara dengan saudara tunggalnya. Yang kini disinyalir The Economist edisi terbaru, antara lain, bekas warga negara Jerman Timur merasa bahwa yang terjadi ternyata bukan penyatuan, melainkan pengambilalihan.

Pokoknya, di ulang tahun ke-10 Jerman bersatu pekan ini, merebak ketidakpuasan dalam diri orang-orang bekas warga Timur yang sebelumnya tak pernah mampir di kepala orang Jerman, dari soal dibedakannya gaji mereka dengan sudaranya yang dari Barat, merasa sebagai warga negara kelas dua, sampai rasa kehilangan keakraban dengan tetangga di rumah dan dengan guru di sekolah.

Memang, tak sepenuhnya itu benar. Sekitar 60 persen mantan warga Timur mengaku hidupnya kini jauh lebih baik, dan hanya 16 persen yang merasa hidupnya lebih buruk dibandingkan dengan di zaman pemerintahan komunis.

Lalu, apartemen suram yang dihuni ribuan orang sudah ditinggalkan, dan 750 ribu rumah baru dibangun di wilayah bekas Timur sejak tiga tahun setelah Jerman bersatu. Di beberapa kota yang dahulu masuk wilayah Timur, warna muram tembok semen apartemen sudah berubah menjadi warna-warni yang cerah, dan sejumlah pusat perbelanjaan yang menawarkan berbagai barang ada di mana-mana.

Lebih dari itu, bahkan warga bekas Barat yang melancong ke bekas Timur suka kaget-kaget dan cemburu setengah mati melihat instalasi-instalasi supermodern. Misalnya saja, sistem jaringan telepon di bekas Timur termasuk salah satu yang termodern di dunia, dan pabrik-pabrik tak lagi mengepulkan asap hitam--modernisasi sistem energi menjadikan pabrik-pabrik bersih, modern, dan efisien.

Memang, sejumlah orang mantan warga Barat mengajukan protes. Mereka anggap kemajuan di bekas Timur berkat sebagian uang pajak yang mereka bayar. Tapi, dilihat dari angka, yang dicapai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
TEMPO DAN DUNIA YANG BUNDAR
1991-03-09

Pada ulang tahun ke-20, tempo menerbitkan edisi khusus yang menampilkan "duta-duta" tempo yang berhubungan dengan…

P
PESTA, PRESTASI DAN BISNIS
1989-08-26

Sea games xv di kuala lumpur dari 20 agustus 1989 s/d 31 agustus 1989. diikuti…

M
MEREKA YANG TERBAIK
1989-09-09

Sea games xv di kuala lumpur, dengan indonesia menjadi juara umum. nurul huda & eric…