Sjamsul Nursalim: "saya Tidak Setuju Bila Pasal 'release And Discharge' Dihapus"

Edisi: 31/29 / Tanggal : 2000-10-08 / Halaman : 120 / Rubrik : EB / Penulis : , ,

DI ANTARA mereka yang mengenal Sjamsul Nursalim, termasuk ribuan petambak udang Dipasena dan anggota Komisi IX DPR-RI. Para wakil rakyat ini belum lama berselang diundang berkunjung ke tambak tersebut. Kini, tatkala Sjamsul dirawat di Fukuoka, Jepang--karena sakit jantung--anggota DPR Aberson Marle Sihaloho mengusulkan agar Dipasena diberi tambahan dana Rp 700 miliar.

Usul ini seakan klop dengan pesan Presiden Abdurrahman Wahid yang menyiratkan bahwa Sjamsul adalah satu dari tiga pengusaha besar yang tak boleh diusik. Padahal, dari delapan penanda tangan MSAA dan MRA, aset miliknya dianggap paling bermasalah. Selain nilainya tak cukup, Sjamsul juga cedera janji. Namun, kendati utangnya Rp 28,4 triliun dan pelanggaran BMPK yang dilakukannya mencolok sekali, Sjamsul tampaknya masih diistimewakan oleh BPPN. Begitu luar biasakah dia? Pekan lalu, Wenseslaus Manggut dari TEMPO mewawancarai Sjamsul via e-mail. Berikut ini petikannya.

Pemerintah berencana merevisi MSAA. Anda setuju dengan rencana itu?

Kami akan…

Keywords: -

---

Foto Terkait