Kalau Bola Adalah Bom, Dan Anak-anak Mengejar Penjahat

Edisi: 48/30 / Tanggal : 2002-02-03 / Halaman : 86 / Rubrik : SR / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,


BAGAIMANA kalau mandi bola dan bolanya adalah bom? Perupa Yuswantoro Adi menggelar pameran seni rupa instalasi berbentuk mainan anak-anak di Galeri Lontar, Jakarta. Ide pameran ini—metafor politik lewat mainan anak-anak—muncul di tengah kegiatannya menjadi guru taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Sudah dua tahun, pemenang kompetisi seni rupa dari Philip Morris tingkat ASEAN 1997 itu tiap minggu mengajar menggambar di TK dan SD Budi Mulya, Seturan, Yogyakarta. Lalu kenapa "metafor politik" lewat mainan anak-anak? Yuswantoro, 36 tahun kini, menjadi guru murid TK dan kelas 2 SD gara-gara pernyataan politik: kritik Abdurrahman Wahid ketika masih presiden bahwa DPR tak ubahnya sebuah TK.

Dengan segenap kesungguhan, terwujudlah sebuah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…