Muhammadiyah Yang Ingin Berubah

Edisi: 48/30 / Tanggal : 2002-02-03 / Halaman : 114 / Rubrik : KL / Penulis : Asa, Syu’bah , ,


Benar. Soalnya, yang mengaji di masjid, bahkan menyerukan azan, bukan lagi qari atau muazin, melainkan kaset. Tetapi benar juga, lelucon ini tidak cocok untuk orang Muhammadiyah kecuali kalau dimaksudkan untuk mereka pakai "menyerang" kalangan lain yang masjidnya riuh rendah dengan suara kaset. Masjid-masjid di lingkungan Muhammadiyah sendiri hampir tidak mengenal benda elektronik itu. Kalau toh mereka ingin mengudarakan suara Quran--hanya kadang-kadang, misalnya menjelang subuh--mereka lebih suka mengaji sendiri.

Alasannya sepenuhnya kita pahami, kalau kita mengingat lelucon surga di atas. Tapi justru ada yang dicerminkan di situ: sebuah sikap keberagamaan yang ingin sejauh mungkin menjaga peribadatan dari campur tangan budaya dan seni. Bahwa masalah ini besar, yakni bila kemudian juga menyangkut masalah percampuran dengan adat dan budaya lokal, bisa dibuktikan oleh tumbuhnya kerisauan tertentu di kalangan pimpinan salah satu ormas tua ini mengenai apa yang bisa dinilai sebagai ketidakberdayaan (atau keterasingan) mereka di tengah gelora sosial yang ternyata begitu besar. Itu ditunjukkan oleh bangkitnya secara serentak "umat-umat raksasa" seperti para pengikut Megawati Sukarnoputri maupun, lebih-lebih, pengikut Gus Dur, dua-duanya pekat dengan warna budaya lokal.

Itu hasil pertumbuhan yang luput dari pengamatan Muhammadiyah. Bukan saja mereka tidak bisa "masuk", melainkan juga tidak ada dialog, berhubung tidak ada share pengalaman budaya. "Itu menunjukkan bahwa dakwah kita sebenarnya gagal," kata salah seorang tokoh. Di situ menjadi semakin kuat desakan ke arah pemikiran "dakwah kultural", seperti yang kemudian menjadi pembicaraan dalam Sidang Tanwir kemarin ini.

Musabaqah Tilawatil Quran. Tema yang cukup luas. Dari satu dimensinya saja, Kuntowijoyo, sejarawan yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…