Konglomerat Tak Pernah Kalah

Edisi: 47/30 / Tanggal : 2002-01-27 / Halaman : 104 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Taufiqurohman, M. , Fibri, Rommy , Hidayat, Agus


PEPATAH lama "sudah jatuh ditimpa tangga" rupanya tak berlaku bagi para pemilik bank. Meskipun banknya jatuh atau diambil alih pemerintah, para pengusaha ini tetap hidup nyaman. Nasib mereka jauh lebih baik dibandingkan dengan puluhan juta penduduk Indonesia lainnya. Bahkan, ketika utang triliunan rupiah mengubur masa kejayaan para konglomerat itu, pemerintah masih berbaik hati dan berusaha keras menolong mereka.

Dalam sidang kabinet yang berlangsung Jumat pekan lalu, pemerintah gagal mengakomodasi tuntutan masyarakat yang meminta agar keputusan Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) pada 11 Desember lalu dibatalkan. Adalah KKSK yang memutuskan perpanjangan waktu pelunasan bagi para konglomerat yang berutang triliunan rupiah kepada negara. Para pengusaha yang seharusnya melunasi utangnya dalam jangka waktu empat tahun diberi kelonggaran membereskan utangnya selama 10 tahun. Sementara itu, rakyat banyak malah disuruh menanggung berbagai kenaikan tarif seperti listrik, telepon dan BBM.

Tak jelas betul apa yang menyebabkan sidang kabinet deadlock. Tapi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kwik Kian Gie, mengungkapkan bahwa ada dua kubu yang berbeda pendapat soal perpanjangan PKPS ini. Kabarnya, Kwik "dikeroyok" koleganya yang menghendaki agar PKPS tetap diperpanjang. Kwik juga mengaku diminta Presiden Megawati untuk tutup mulut.

Di pihak lain, Menteri Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti terlihat begitu ingin mempertahankan keputusan KKSK. Keputusan itu tak hanya memberi kelonggaran waktu pelunasan, tapi juga menghadiahkan keringanan bunga, yang semula…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…