Peti Mati Untuk Kamerad

Edisi: 47/30 / Tanggal : 2002-01-27 / Halaman : 120 / Rubrik : LN / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,


UNTUK melenyapkan korupsi, saya menyiapkan sepuluh peti mati. Sembilan untuk para koruptor, dan satunya lagi untuk diri saya.” Ucapan Perdana Menteri Cina Zhu Rongji yang menggetarkan itu begitu populer kini di koran-koran Cina. Kamerad Zhu tampil energetik di televisi selama berbulan-bulan mengampanyekan hukuman mati. ”Tak ada perkecualian, juga diri saya,” katanya. Kepada pers, Zhu seolah menyorongkan dada bahwa kalau dirinya terbukti korupsi, jangan ragu mengirim dia ke regu tembak. Dalam beberapa bulan terakhir hingga pekan lalu, sejumlah pejabat tinggi, termasuk beberapa deputi wali kota, harus antre ke tiang gantungan karena terbukti korupsi. Antara lain, Deputi Wali Kota Lesham Li Yushu dan mantan Wali Kota Shenyang Mu Suixin.

Pendiri Partai Komunis Cina Mao Zedong bisa jadi tak pernah menyangka bahwa partai yang dia lahirkan berjalan di luar yang dibayangkannya—sejak Cina menganut ekonomi pasar pada tahun 1990-an. Ketua Parlemen Cina Li Peng mengakui korupsi makin menjalar, bahkan sampai merasuk ke dunia polisi dan kehakiman. Sedangkan penegakan hukum dan perundang-undangan masih lemah.

Dahulu, di era Mao atau Deng Xiaoping, korupsi yang lazim adalah makan mewah di restoran dengan alasan menjamu pejabat. Berikut contoh yang terjadi pada akhir…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…