Panglima Idola Dari Ampana
Edisi: 35/32 / Tanggal : 2003-11-02 / Halaman : 30 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Sugiharto, Jobpie, Muhammad, Darlis , Kurniawan, Deddy
RIBUAN wanita berkerudung meratap di Masjid Bone Sompe, Kota Poso, Rabu malam silam. Doa bercampur tangis yang menyayat mengiringi prosesi jenazah yang baru saja disalatkan itu. âYa, Allah, terimalah Madong di sisi-Mu seperti mujahid lainnya,â ucap seorang ibu, yang diamini ibu-ibu di belakangnya.
Lalu takbir menggema seiring dengan berputarnya roda mobil jenazah meninggalkan halaman masjid. Ratusan pemuda tanggung berteriak, âKhaebar, khaebar.... Ya yahud, Jundu Muhammad, saufa yaâud,â dengan tinju mengepal ke udara. Bendera hijau bertuliskan âLaillaha Illallahâ dikibar-kibarkan. Selaksa kendaraan bermotor mengapit mobil jenazah menuju desa asal Madong di Kecamatan Ampana, 150 kilometer dari Kota Poso. Arak-arakan selepas waktu isya itu membuat berdiri bulu roma.
Muhammadong alias Madong, 27 tahun, tewas dihunjam pelor polisi di kawasan hutan gunung Mompane, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…