Misi Budaya Di Kapal Op Ten Noort

Edisi: 35/32 / Tanggal : 2003-11-02 / Halaman : 114 / Rubrik : SN / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,


PAGI hari, 18 Oktober 1937. Sebuah kapal dengan lambung bertuliskan Op ten Noort meluncur dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Padangbai, Bali. Setelah kapal berlabuh, para penumpang diantar menuju Puri Bupati di Denpasar. Di situ ahli arkeologi Dr. W.F. Stutterheim berceramah tentang bangunan tua Bali, lalu memandu para peserta melihat sejumlah candi dari Klungkung sampai Gelgel. Makan malam sempat dilangsungkan di atas kapal diiringi konser piano komponis Collin McPhee dan pelukis Walter Spies.

Berita itu selengkapnya bisa dibaca di majalah Djawa tahun 30-an. ”Saya menelusuri bundel Djawa, terbitan Djava Instituut di Museum Sonobudoyo Yogyakarta,” kata Nunus Supardi. Mantan Direktur Purbakala ini seorang peneliti kongres. Hasil risetnya menunjukkan, sebelum Indonesia merdeka telah diadakan tujuh kali kongres kebudayaan. Kongres 1937 di Bali adalah yang ketujuh, sedangkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.