Robeknya Layar Bni
Edisi: 35/32 / Tanggal : 2003-11-02 / Halaman : 128 / Rubrik : KRI / Penulis : Riyanto, Agus S., ,
KREDIT macet di perbankan Indonesia sudah seperti penyakit menahun. Suatu ketika, penyakit itu sementara sembuh, tapi tak lama kemudian bakal kambuh lagi. Itulah yang terjadi di Bank BNI. Bank terbesar kedua di Indonesia itu kini sedang menghadapi kredit macet yang lumayan besar, yakni sekitar Rp 1,7 triliun. Jumlah itu lebih besar ketimbang laba bersih yang diraih bank berlogo kapal layar ini pada semester pertama 2003 senilai Rp 1,5 triliun. Potensi kredit macet sebesar itu setara dengan 4,4 persen total kredit BNI yang dikucurkan sepanjang semester pertama 2003.
Kasus pembobolan ini sudah diserahkan kepada aparat hukum tiga minggu lalu. Dua petinggi BNI yang dinilai bertanggung jawab atas pembobolan tersebut, yakni Kepala Cabang Utama Kebayoran Baru, Kasadiyuwono, dan Kepala Customer Service Luar Negeri, Edi Santoso, sudah ditahan polisi sejak Oktober silam. Pengacara Edi, Taufik Rahman, mengatakan bahwa kliennya memang sudah menjadi tersangka. Mereka bakal dijerat dengan Undang-Undang Perbankan. "Belum mengarah ke tindak korupsi, karena besarnya kerugian negara belum diketahui," katanya. General Manager & Corporate Secretary BNI, Lilies Handayani, mengatakan bahwa pengucuran itu keputusan cabang. "Apalagi pembiayaan ekspor itu ada 84 kali dan kecil-kecil," ujar Lilies.
Kredit macet ini terjadi kala Adrian Herling Waworuntu dan Maria Pauline Lumowa (PT Gramarindo Group) dan John Hamenda (PT Petindo) mendatangi BNI Cabang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kedua perusahaan ini bergerak di bidang ekspor hasil perkebunan, pupuk cair, industri marmer. Produk mereka kebanyakan diekspor ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…