Pelajaran Buruk Dari Bali

Edisi: 36/32 / Tanggal : 2003-11-09 / Halaman : 22 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


DEMOKRASI kita sudah berjalan ke arah yang benar, meski tertatih-tatih. Kebebasan menyalurkan aspirasi politik pun sudah terjamin, walau partai kelewat banyak. Namun, yang masih tertinggal adalah cara partai politik berkampanye. Tetap kuno dan tidak memberikan manfaat apa-apa, yakni pengerahan massa. Jika itu dimaksudkan sebagai pendidikan politik kepada rakyat, sama sekali tidak nyambung.

Coba bayangkan. Sekelompok pemuda tanggung berbaju kaus berlambang partai menderu-deru di atas sepeda motor, tanpa helm, mengibas-ngibaskan bendera partai sehingga membahayakan orang-orang di jalanan. Suara bising keluar dari knalpot sepeda motor, debu dan racun beterbangan, jalanan macet, orang-orang mengeluh. Apakah masih cara-cara seperti ini yang mampu mempengaruhi orang untuk tertarik pada partai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.