Mereka Dicopot, Skenario Apa Lagi

Edisi: 30/29 / Tanggal : 2000-10-01 / Halaman : 17 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


KETIKA seorang kepala polisi dicopot secara tiba-tiba, tentu wajar jika banyak pihak bertanya-tanya. Apalagi setelah itu jabatan Wakil Panglima TNI dihapus dan seorang letnan jenderal kehilangan kekuasaannya. Jika kemudian merebak isu akan berlanjutnya perombakan lebih lanjut di kalangan militer dan polisi, termasuk berbagai analisis kemungkinan reaksi balik yang terjadi, itu pun suatu hal yang normal di era sekarang ini. Barangkali begitulah memang citra sebuah masa transisi: penuh ketidakpastian.

Tapi ketidakpastian itu sendiri tidaklah selalu berarti buruk. Sebab, yang dijanjikannya adalah perubahan, baik menuju keadaan yang lebih baik maupun sebaliknya terjungkal ke kondisi yang lebih mengenaskan. Maka, jangan heran jika transisi selalu berdampak membelah orang ramai dalam dua kutub berlawanan: menimbulkan rasa waswas bagi mereka yang di masa sebelumnya dibanjiri hujan kenikmatan, dan menumbuhkan harapan bagi yang di masa lampau merasa terpinggirkan.

Kalangan pimpinan polisi dan TNI jelas disesaki oleh mereka yang di masa lalu terguyur kenyamanan. Pasalnya, Jenderal Besar Soeharto memang memanfaatkan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia sebagai tulang punggung Orde Baru. Karena itu, ukuran prestasi utama yang membuat personel…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.