Kalau Letkol Jadi Satpam
Edisi: 07/24 / Tanggal : 1994-04-16 / Halaman : 35 / Rubrik : NAS / Penulis : JK
HARAPKAN guntur di langit, air di tempayan dicurahkan. Pepatah ini, agaknya, pas dengan pengalaman Letnan Kolonel (Purn.) Selamat Ginting Munthe, 54 tahun, bekas Kepala Sandi Kodam Wirabuana di Ujungpandang. Karena berharap menjadi kepala bagian di PT Intimas Citarasarana, perusahaan yang bergerak di bidang security system di Batam, ia rela melepaskan jabatannya di TNI Angkatan Darat.
Tapi takdir mengatakan lain. Setelah seragam ABRI dilepaskannya, ia ternyata hanya menjadi komandan satpam PT Kabil Indonusa Perkasa. Tugasnya: mengamankan tanah perusahaan agar tak dimasuki orang luar, menjaga aset perusahaan, dan sebagainya. Tugas ini, bagi Selamat Ginting, terasa tak pas dengan pangkat yang dilepaskannya. "Tugas itu cukup dipimpin letnan saja," kata…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?