Metamorfosis Seorang Taufiq
Edisi: 45/30 / Tanggal : 2002-01-13 / Halaman : 22 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Budiyarso, Edy , Pudjiarti, Hadriani ,
Turunnya Abdurrahman Wahid pertengahan tahun lalu telah melontarkan Taufiq tempat yang mencolok. Ke alam terang-benderang. Itu bukan dunianya selama ini, alam remang-remang belakang layar. Tapi, "Kita tidak bisa di bawah tanah terus-menerus, akhirnya harus tampil juga," katanya pekan lalu.
Telah tiba saat bagi dia untuk tampil, memang, setelah masa sulit yang panjang, yang membuatnya lebih suka berada di balik tabir.
Lahir sebagai putra sulung dari 11 bersaudara dari keluarga Masyumi di Palembang, dia pernah dianggap "murtad" dari keluarga karena bergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Dia bahkan pernah menjadi ketua cabang organisasi pemuda yang berafiliasi ke Partai Nasional Indonesia-nya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…